Breaking News

Menjaga Warisan Budaya Indonesia

Kebudayaan secara umum adalah bagian dari pola terpadu pengetahuan, keyakinan, dan perilaku manusia. Pengertian kebudayaan secara umum juga mengarah pada hal-hal yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia. Ini bisa meliputi pandangan, sikap, nilai, moral, tujuan, dan adat istiadat. Singkatnya, kebudayaan adalah pola perilaku yang ada dalam kelompok sosial.

Para ahli pakar di Indonesia juga menyampaikan pendapat mereka mengenai definisi kebudayaan bagi mereka, salah satunya adalah Antropolog Indonesia Koentjaraningrat, menyatakan bahwasanya kebudayaan adalah sebuah sistem gagasan dan rasa, sebuah tindakan serta karya yang dihasilkan oleh manusia yang di dalam kehidupannya yang bermasyarakat. Selain itu Koentjaraningrat juga mendefinisikan budaya lewat asal kata budaya dalam bahasa Inggris yaitu "colere" yang kemudian menjadi "culture" dan didefinisikan sebagai segala daya dan kegiatan manusia untuk mengolah dan mengubah alam dan juga Bapak Ki Hajar Dewantara menjelaskan bahwa kebudayaan secara umum adalah sebagai buah budi manusia yang merupakan hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam. Hal itu merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan. Di abad 20an, Ralph Linton Sebagai Antopolog Amerika menjelaskan pengertian kebudayaan secara umum dalam bukunya The Cultural Background of Personality. Menurutnya pengertian kebudayaan secara umum adalah susunan perilaku yang dipelajari dan hasil perilaku yang elemen komponennya dibagi dan ditularkan oleh anggota masyarakat tertentu.


Menjaga Warisan Budaya Indonesia
Menjaga Warisan Budaya Indonesia

Namun dengan seiring berjalannya waktu, kebudayaan di Indonesia mulai menghilang dan sangat jarang kita temui bahkan kebudayaan nonbenda pun kini jarang kita lihat, dengar, dan rasakan. Faktor-faktor perubahan kebudayaan di Indonesia adalah Penurunan keberadaan budaya Indonesia di rumah sendiri disebabkan oleh rakyatnya sendiri yang mengabaikan budaya mereka terutama untuk remaja. Mereka terbuai oleh kehidupan modern dan mulai melupakan nilai-nilai yang diwariskan oleh nenek moyang mereka. Sebagai contoh, bahasa daerah, upacara budaya, adat dan tradisi Indonesia telah hilang di masyarakat. Sekarang, kita bisa melihat tidak ada yang mau menggunakan bahasa lokal karena mereka malu disebut kampungan. Selain remaja yang sudah tidak peduli lagi dengan budaya, pemerintah juga kurang responsif dalam menangani masalah ini. Bukan hanya itu saja, derasnya arus informasi yang datang ke Indonesia juga mempengaruhi terkikisnya budaya Indonesia. Banyak budaya asing, khususnya budaya Barat telah datang dan tumbuh di Indonesia. Sebagai contoh yaitu kita bisa melihat mode pakaian yang tidak sesuai dengan norma-norma, kebiasaan mabuk, dan gaya hidup yang buruk telah berkembang di Indonesia.

Baca Juga:

Tanpa kita sadari kebudayaan-kebudayaan yang terdapat di tanah air kita tercinta sangatlah menakjubkan dan beragam. Seperti :

Sasando dari NTT
Sasando adalah alat music yang cara memainkannya dipetik, terbuat dari bambu dan daun lontar yang dikeringkan. Beberapa hari yang lalu muncul berita menganai Sri Lanka nekat mendaftarkan alat musik sasando asal Pulau Rote tersebut ke World Intelectual Property Organization atau WIPO di Jenewa Swiss.

Wayang Kulit dari Jawa Tengah
Wayang kulit merupakan budaya dari Jawa Tengah. Eksistensinya tak dapat diragukan lagi, siapa yang tak kenal dengan wayang kulit. Banyak dalang-dalang hebat yang mencoba terus melestarikannya. Namun Malaysia mengaggap bahwa wayang kulit adalah budaya mereka. Untung saja klaim itu terbantahkan sejak 27 November 2003 dan UNESCO mengakui bahwa wayang kulit merupakan sumber kekayaan warisan budaya asli Indonesia.

Batik dari Jawa Tengah
Batik tak pernah lepas dari kehidupan masyarakat kita. Batik biasa digunakan untuk acara formal bahkan sampai acara kenegaraan. Namun, Malaysia mengakui batik sebagai sumber kekayaan budaya milik mereka. Hingga akhirnya Indonesia melayangkan notes keberatan akan hal itu dan sekaligus mendaftarkan batik ke UNESCO pada 3 September 2008. Hingga pada 2 Oktober 2009 batik baru dinyatakan sah sebagai salah satu warisan budaya milik Indonesia.

Angklung dari Jawa Barat
Angklung merupakan alat musik yang terbuat dari bambu dan cara memainkannya dengan digoyang-goyangkan sesuai nada. Lagi dan lagi Malaysia mengakui bahwa angklung adalah warisan budaya milik mereka.

Rendang dari Sumatera Barat
Tak cukup dengan kebudayaan yang berupa alat musik, pakaian, dan kesenian. Malaysia juga mengakui makanan khas Padang, Sumatera Barat yaitu Rendang. Oleh karena itu kita harus menjaga semua budaya kita tanpa terkecuali, agar tidak punah bahkan sampai diakui negara lain.

Indonesia pula terkenal dengan tradisi-tradisinya, seperti :
  1. Tradisi lisan, yakni tradisi yang berkaitan dengan cerita yang berkembang dari mulut ke mulut. Misalnya saja melestarikan cerita rakyat, legenda, dan tradisi lisan lainnya.
  2. Manuskrip, yakni naskah yang memuat informasi tertentu di dalamnya yang dapat dijadikan sumber literatur. Misalnya saja seperti serat, babad, kitab, dan catatan lainnya yang umumnya memuat informasi bersejarah.
  3. Adat istiadat, yakni kebiasaan yang kerap dilakukan oleh suatu masyarakat di daerah tertentu secara turun temurun atas dasar nilai-nilai yang diyakininya.
  4. Permainan rakyat, yakni berbagai permainan lokal yang kerap dilakukan masyarakat berdasarkan nilai tertentu guna menghibur diri, misalnya seperti bermain congklak, gobak sodor, kelereng, dan lain sebagainya.
  5. Olahraga tradisional, yakni olahraga-olahraga yang berasal dari kebudayaan asli Indonesia untuk melatih kekuatan fisik ataupun mental, seperti pencak silat, lompat batu, dan lain sebagainya.
  6. Pengetahuan tradisional, yakni seluruh ide atau gagasan yang berkaitan dengan nilai-nilai budaya di daerah tertentu berdasarkan pengalaman nyata, misalnya kebiasaan meminum jamu untuk menyehatkan badan
  7. Teknologi tradisional, yakni segala teknologi lokal yang mampu memudahkan dan membantu aktivitas manusia guna memenuhi kebutuhannya, misalnya memanfatakan tenaga kerbau guna membajak sawah, ataupun menumbuk padi menggunakan lesung.
  8. Seni, yakni segala bentuk ekspresi artistik dari budaya-budaya di Idnonesia baik dalam bentuk seni rupa, seni pertunjukan, seni sastra, seni musik, seni tari, dan lain sebagainya.
  9. Bahasa, yakni segala bahasa lokal yang berasal dari masing-masing daerah di Indonesia, mulai dari bahasa Betawi, bahasa Sunda, bahasa Minangkabau dan lain sebagainya.
  10. Ritus, yakni pelaksanaan upaca adat atau kegiatan yang berkaitan dengan nilai tertentu hingga diwariskan dari generasi ke generasi, seperti upacara pernikahan adat, peringatan kelahiran, upacara kematian dan lain sebagainya.
  11. Kebudayaan di Indonesia yang tidak terhitung dan menarik perhatian dari semua kalangan menyebabkan kebudayaan di Indonesia hampir saja diakui oleh negara lain. Maka oleh sebab itu, sebagai generasi muda, kita harus dapat mengimplementasikan, dan memperkenalkan kebudayaan Indonesia pada seluruh generasi muda secara global.

Ditulis oleh kelompok 4, ekstra jurnalistik: Hanum, Alena, Orlanda, Daffa, dan Vania.

5 komentar:

  1. Budaya merupakan salah satu warisan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia yang menguatkan sebuah filosofi bhinneka tunggal ika.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Budayaku adalah budaya antri saat belanja di Indomaret :D

      Hapus
  2. Hal yang disayangkan adalah masih banyak warga negara Indonesia yang menganggap kalau budayanya lebih superior daripada budaya daerah lain.

    BalasHapus
  3. Sebuah keunikan yang luar biasa negara Indonesia tetap bisa berdiri hingga saat ini dengan begitu banyak berbedaan suku bangsa dan budaya yang tinggal di negara yang juga memiliki banyak sekali pulau.

    BalasHapus
  4. Salah satu budaya yang sudah mulai luntur yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia adalah budaya bersopan santun saat sedang berbicara, apalagi berbicara di sosial media.

    BalasHapus